Kelebihan arus (overvoltage)
Kelebihan arus bisa terjadi apabila Anda menggunakan laptop pada tepat dengan arus yang tidak stabil. Hal ini memang bisa dicegah dengan adanya adaptor pada charger, akan tetapi pada kondisi tertentu adaptor mungkin saja gagal menyeimbangkan arus yang masuk sehingga terjadi kelebihan arus.
Selain itu overvoltage atau kelebihan arus juga bisa terjadi akibat dari aktivitas overclocking yang berlebihan. Oleh karena itu pada saat melakukan overclocking Anda harus benar-benar paham dan melakukannya dengan terukur.
Penyebab RAM menjadi Rusak
Seiring waktu, panas yang berlebihan dapat merusak RAM dan banyak bagian komputer lainnya.
Tidak hanya panas dari komponen internal, tetapi juga panas dari komponen yang berdekatan dapat menyebabkan kerusakan.
Tak ada gading yang tak retak, mungkin inilah istilah yang tepat menggambarkan bahwa bisa saja terjadi kecacatan dalam produksi, tidak terkecuali RAM Komputer.
Cacat produksi modul memori mungkin tidak terlihat pada awalnya, tetapi akan menjadi semakin serius seiring waktu
Kualitas RAM yang buruk
Salah satu penyebab dari kerusakan RAM pada komputer Anda yaitu bisa disebabkan karena Anda membeli RAM dengan kualitas yang buruk. Hal tersebut bisa saja terjadi karena material yang digunakan memiliki kualitas yang tidak baik, quality kontrol yang buruk, serta kemungkinan terjadinya cacat produksi dari pabrik produksi RAM tersebut. Selain itu bisa juga terjadi karena RAM yang Anda beli merupakan RAM second yang sebelumnya pernah jatuh atau tidak dirawat dengan baik.
Oleh karena itu Anda bisa melakukan beberapa langkah berikut ini untuk mencegah terjadinya kerusakan RAM karena kualitasnya yang buruk, misalnya seperti:
Menggunakan Memtest86
Apabila ada error yang terdeteksi maka pada layar akan terlihat warning berwarna merah.
Setelah melakukan pengecekan dengan cara di atas dan ditemukan bahwa RAM Anda rusak maka Anda bisa menggantinya dengan yang baru atau upgrade ke versi yang lebih tinggi.
RAM (Random Access Memory) berperan penting dalam proses kinerja komputer. Maka dari itu apabila RAM rusak, tentu sangat mempengaruhi kinerja komputer.
Kamu tidak mau itu terjadi, bukan?
Oleh karena itu, ketahui bagaimana ciri-ciri RAM rusak supaya segera dilakukan perbaikan dan komputer kembali berjalan normal.
Cara Mengecek RAM laptop rusak atau tidak
Untuk mengetahui apakah RAM laptop rusak atau tidak ada dua program yang bisa digunakan, yaitu Windows Memory Diagnostic dan Memtest86.
Menggunakan Windows Memory Diagnostic
Setelah proses selesai, Windows akan restart secara otomatis dan kembali ke desktop. Anda bisa melihat file log untuk mengatahui apakah ada error pada RAM yang berhasil terdeteksi.
Program sering mengalami not responding
Ketika program apapun yang coba Anda jalankan mengalami not responding atau berhenti bekerja secara tiba-tiba tanpa alasan yang jelas, maka ini juga bisa menjadi tanda kalau ada masalah pada RAM.
File explorer not responding dan program lainnya akan terus mengalami crash karena RAM tidak bisa menjadi tempat untuk menyimpan file-file yang diperlukan untuk program tersebut berjalan.
Kapasitas yang terbaca RAM berkurang
RAM yang rusak apabila dilihat kapasitasnya pada system info juga akan menujukan penurunan kapasitas. Hal ini terjadi karena sebagian dari RAM tidak terbaca oleh sistem dan karena itu menjadi tidak berfungsi. Sementara bagian yang masih terbaca tetap bisa berfungsi namun ini menjadi tanda kalau RAM Anda sudah mengalami kerusakan sebagian. Bisa juga disebabkan karena slot RAM yang rusak sehingga tidak terbaca.
Bila Anda menggunakan Windows 10 cara melihat kapasitas RAM bisa diakukan dengan cara masuk ke menu Settings > System > About. Atau bisa juga dengan menekan tombol Windows+X kemudian pilih menu System.
Melakukan hal ini bisa menjadi cara yang cukup efektif untuk mengecek apakah RAM di laptop rusak atau tidak.
Ciri – Ciri RAM rusak
Berikut ini merupakan ciri–ciri jika RAM pada komputer atau laptop Anda mengalami kerusakan.
Seiring berjalannya waktu, komputer atau laptop yang Anda miliki memang kinerjanya menjadi semakin menurun, dan apabila komputer atau laptop yang Anda gunakan bekerja sangat lambat, maka kemungkinan yang terjadi yaitu RAM yang ada pada komputer tersebut mengalami kerusakan.
Komputer Mengalami Blue Screen
Blue Screen merupakan cara windows mendeteksi masalah yang terjadi pada komputer / laptop yang kamu miliki.
Blue Screen akan muncul jika terjadi permasalahan pada driver atau hardware.
Pada kasus ini, apabila RAM mengalami kerusakan biasanya akan muncul pesan error ketika blue screen 'Memory Access Violation', 'Memory Could Not Be Better', 'Memory Could Be Read' dan hal lainnya.
Baca Juga : 10 Ciri - Ciri Harddisk Rusak dan Cara Memperbaikinya