Kerugian finansial
Selain modal kuota internet, beberapa jenis game memang membuat Anda harus mengeluarkan uang. Selama uang yang dikeluarkan sudah direncanakan, kondisi ini sebenarnya bukanlah masalah.
Namun, seseorang yang sudah kebanyakan main game bisa saja menggunakan uang untuk kebutuhan primer demi membeli berbagai hal yang mendukung permainan.
Pada kasus yang lebih parah, kecanduan game bahkan bisa membuat seseorang rela berutang.
Kelebihan arus (overvoltage)
Kelebihan arus bisa terjadi apabila Anda menggunakan laptop pada tepat dengan arus yang tidak stabil. Hal ini memang bisa dicegah dengan adanya adaptor pada charger, akan tetapi pada kondisi tertentu adaptor mungkin saja gagal menyeimbangkan arus yang masuk sehingga terjadi kelebihan arus.
Selain itu overvoltage atau kelebihan arus juga bisa terjadi akibat dari aktivitas overclocking yang berlebihan. Oleh karena itu pada saat melakukan overclocking Anda harus benar-benar paham dan melakukannya dengan terukur.
Baterai Tidak Terisi Saat di Charge
Pernahkah kamu hadapi baterai laptop tidak terisi dikala melakukan charging? Bila iya, mungkin IC Power laptop kalian telah rusak.
Meski gejala baterai tidak ingin ngisi ini bukan cuma dari IC power yang bermasalah, sebab dapat jadi diakibatkan oleh baterai laptop ataupun charger yang telah rusak.
Buat membenarkan perihal tersebut, kalian dapat coba pinjem charger ataupun baterai laptop orang lain yang mirip dengan tipe laptop kalian. Setelah itu coba charging, bila nyatanya baterai dapat terisi saat dicas, hingga permasalahannya bukan pada IC power laptop, melainkan dari baterai ataupun charger laptop yang kalian miliki.
Tetapi bila baterai senantiasa tidak dapat ngisi, dapat ditentukan penyebabnya merupakan IC power bermasalah.
Batasi waktu bermain game
Untuk mencegah kecanduan, bukan berarti Anda harus benar-benar berhenti bermain game. Jika dilakukan sesuai porsinya, bermain game juga bisa memberikan manfaat.
Oleh karena itu, langkah yang tepat dalam bermain game adalah menentukan durasinya.
Sebagai contoh, batasilah waktu bermain game selama satu atau dua jam dalam sehari. Bila perlu, pasanglah alarm atau pengingat di ponsel Anda.
Beberapa orang mungkin menilai bahwa bermain game online adalah hobi. Nah, tidak ada salahnya untuk memiliki lebih dari satu hobi.
Dengan begitu, Anda bisa mengurangi obsesi terhadap game yang biasa Anda mainkan.
Jika kesulitan menemukan hobi baru, Anda juga bisa mencoba bergabung dengan komunitas tertentu, seperti komunitas membaca atau olahraga.
Memiliki teman untuk melakukan hal serupa bisa menciptakan hobi baru yang tak pernah Anda duga sebelumnya.
Kadang Aplikasi Susah Dijalankan
Permasalah aplikasi susah dijalankan bisa jadi pertanda bahwa RAM pada komputer / laptop yang kamu miliki mengalami kerusakan.
Hal ini berkaitan dengan RAM yang tidak bisa mengakses data dari aplikasi tersebut, sehingga berimbas pada aplikasi yang tidak dapat dijalankan.
Baca Juga : 9 Ciri-Ciri VGA Rusak dan Cara Memperbaikinya (+Penyebabnya)
Komputer Melakukan Restart Sendiri
Saat kamu menggunakan komputer, tiba-tiba komputer melakukan restart sendiri atau bahkan mati secara mendadak. Saat komputer mati total, periksa sambungan kabel, jika tidak ada masalah, ada kemungkinan RAM yang rusak.
Saat kamu menemukan tanda-tanda di atas, periksa apakah komputer mendeteksi seluruh kapasitas RAM atau tidak. Misal, sebenarnya ada 2 keping RAM pada slot masing-masing 8GB, jadi ada 16GB.
Tetapi windows hanya membaca satu keping dengan kapasitas 8GB.
Komputer Terasa Lambat
Jika komputer yang kamu gunakan terasa sangat lambat, ada kemungkinan RAM nya mengalami kerusakan.
Memang seiring waktu, kinerja komputer / laptop yang kamu miliki kian menurun, karena pembaharuan aplikasi yang cenderung membutuhkan spesifikasi yang lebih tinggi.
Selain karena RAM, processor juga cukup mempengaruhi kinerja komputer agar lebih cepat, pastikan processor pada komputer/ laptop kamu tidak mengalami kerusakan.
Baca Juga : Ketahui 7 Cara Mengatasi Keyboard Laptop Error
Ciri-Ciri IC Power Laptop Rusak
Cara mengatasi kecanduan game online
Kecanduan game online tergolong sebagai gangguan mental sehingga penanganannya pun perlu melibatkan profesional seperti psikolog atau psikiater.
Jika Anda merasa bahwa kebiasaan bermain game yang Anda lakukan selama ini sudah berlebihan, berikut adalah beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mencegahnya berkembang menjadi kecanduan.
Ciri-ciri kecanduan game online
Kecanduan game online bisa dialami siapa saja, mulai dari anak-anak, remaja, hingga orang dewasa.
Awalnya, Anda mungkin memainkan game untuk mengisi waktu luang. Namun, jika Anda sudah kebanyakan main game hingga mengalami kondisi berikut, ini bisa menandakan kecanduan.
Selain ciri emosional, terlalu banyak bermain game juga bisa menimbulkan gejala fisik, seperti sakit kepala, nyeri punggung, mudah lelah, hingga mata berkunang-kunang.